Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Recent Comments

Advertise

Menu

Blogger templates

bintang


aa

Selasa, 17 Desember 2013

First Love - Nikka Costa

LIRIK LAGU 

There's a change in me 
They all say I'm not the same
Kid I used to be
Don't go out and play
I just dream all day
They don't know what's wrong whit me
And I'm too shy to say

It's my first love
What I'm dreamin' of
When I go to bed
When I lay my head upon my pillow
Don't know what to do

My first love
Thinks that I'm too young
He doesn't even know
Wish that I could show him
What I'm feelin'
'cause I'm feelin' my first love

Mirror on the wall
Does he care at all
Will he ever notice me
Could he ever fall
Tell me teddy bear
Why love is so unfair
Will I ever find a way
An answer to my prayer

For my first love
What I'm dreamin' of
When I go to bed
When I lay my head upon my pillow
Don't know what to do

My first love
Thinks that I'm to young
He doesn't even know
Wish that I could show him what I'm feelin'
'cause I'm feelin' my first love

My first love 

Minggu, 15 Desember 2013

Perjalanan Malam 141213

Diiringi rintik hujan, kami (ber-4) menyusuri jalanan ibu kota untuk sebuah niat baik, Menjenguk ayah dari salah satu sahabat kami yang sedang sakit.
Seperti biasa dan entah kenapa mereka (teman-temanku), selalu membuat setting-an seperti itu kalau ada aku dan dia. Aku tau dalam hal ini aku salah. Seharusnya aku bisa bertindak lebih tegas ke teman-teman ku itu. Aku yang paham seharusnya bisa memberikan pemahaman kepada mereka. Tapi mau bagaimana lagi. Bagaimana pun, memang hanya itu jalan keluar tercepatnya.

Selama perjalanan, membicarakan hal yang sebenarnya tidak terlalu penting hanya agar tetap membuatku terjaga karena aku kurang tidur selama seminggu ini, terutama 2 hari ini aku tidur hanya 3 jam. Tiba-tiba memperlambat jalan hanya untuk kondisi kami dimalam yang dingin itu. Itu adalah bentuk tanggung jawabnya atas titipin yang dilakukan salah satu orang tua sahabatku kepadanya sebelum berangkat. Tapi kami abaikan perhatiannya itu.
"Kenapa mesti lebay ke kita (aku dan teman-teman) ? kan yang dititipkan untuk kamu jaga hanya dia (salah satu temanku,yg orang tuanya menitipkan untuk menjaga)" tanyaku
"Bukan cuma dia. Selama kalian pergi dengan saya, kalian adalah tanggung jawab saya" jawabnya.

Dia memang selalu menjaga kami dengan baik. Tak ingin melihat terjadi sesuatu yang tidak baik kepada kami. Iya, kami, bukan hanya aku. Tapi aku khawatir, rasa tanggung jawabnya itu menimbulkan 'sesuatu' yang tidak seharusnya ada sebelum waktunya. Aku hanya ingin menjadi sahabat baginya. Entah aku yang berlebihan, entah apa yang sebenarnya dia rasakan, aku hanya ingin menjadi sahabatnya.
Dia paham, aku paham, tapi kepahaman kami membuat aku tidak paham atas apa yang terjadi pada kami..

Memberikan hadiah. Sebelumnya aku ga tau apa dia juga pernah melakukan hal yang sama ke teman-teman dekatnya di luar sana. Tapi selama ini aku ga pernah melihat dia melakukan hal itu ke sahabatku yang lain. Aku hanya berharap, dia berlaku seperti itu kesemua sahabatnya sebagai seorang sahabat karena rasa persahabatan.

Ia hentikan lajunya, hanya untuk melepaskan jaket. Bukan tidak menghargai, aku hanya ga mau orang lain berbuat sesuatu yang lebih yang nantinya malah membuat aku salah paham, dan nantinya juga membuat dia sakit. "Kondisi fisik perempuan itu beda" itu alasan darinya. Tapi alasan itu ga membuat aku mau menuruti pintanya.

Ya begitulah dia. Sahabat kami yang paling perhatian, sampai perhatiannya itu membuat kami heran dan mengatakan 'dia berlebihan'.
Biarkan benih perhatiannya tumbuh sebagai kasih sayang seorang sahabat.
Biarkan kami menjaga persahabatan ini.


Sabtu, 12 Oktober 2013

Memiliki Kehilangan

14 November 2010, 3:21pm

Semua orang pasti ngerasa takut atau sedih dengan kata kehilangan. Tapi orang-orang bilang kalau kita pernah kehilangan itu sesuatu yang berharga karena berarti kita pernah punya rasa memiliki akan sesuatu. Kalau Aku merasa lebih baik aku sendiri, aku lebih baik gak punya apa-apa karena kalau aku nggak punya apa-apa berarti aku nggak bakalan kehilangan apa-apa. Aku juga nggak mau membuat orang lain sedih karena kehilanganku. Aku tau rasanya kehilangan itu sedih banget, maka dari itu juga aku nggak mau memiliki ataupun dimiliki oleh siapapun atau apapun, kecuali Allah. Cukup Dia yang bisa memiliki aku ataupun aku miliki.

Sering kali aku juga merasa aku nggak punya hak buat memiliki ataupun dimiliki apapun atau siapapun. Memang apa istimewanya aku? (Nggak ada) Nggak ada alasan seseorang untuk jadi pemilikku.

 Aku masih berusaha untuk menghindar dari orang-orang yang berusaha untuk memiliki aku. Dulu aku menjalaninya dengan sangat mudah, mungkin karena memang nggak ada yang ingin menjadi “pemilikku”, tapi sekarang aku merasa semakin sulit untuk menghindarinya padahal semakin banyak yang ingin jadi pemilikku (pede banget…dan sepertinya semuanya palsu). Semakin hari aku semakin keras untuk menghindari mereka, tetapi semakin hari juga aku merasa memiliki dan membutuhkan mereka. Aku selalu berusaha untuk memungkiri kalau aku juga merasa memiliki mereka, tapi dalam kenyataannya aku nggak bisa. Aku tau kebahagiaan ini sebentar lagi akan berakhir (jangan ada yg ke-PD-an... bukan bermaksud untuk mendahului kehendak Allah ^_^ ) maka dari itu aku harus benar-benar bisa menghilangkan rasa memiliki ini supaya aku nggak merasa sedih karena rasa kehilangan.


***Nggak semua kata “pemilik” ditulisan ini bermakna kayak pemilik rumah ya! Jadi jangan pikir yang aneh-aneh ya!!!

Memiliki Kehilangan

14 November 2010, 3:21pm

Semua orang pasti ngerasa takut atau sedih dengan kata kehilangan. Tapi orang-orang bilang kalau kita pernah kehilangan itu sesuatu yang berharga karena berarti kita pernah punya rasa memiliki akan sesuatu. Kalau Aku merasa lebih baik aku sendiri, aku lebih baik gak punya apa-apa karena kalau aku nggak punya apa-apa berarti aku nggak bakalan kehilangan apa-apa. Aku juga nggak mau membuat orang lain sedih karena kehilanganku. Aku tau rasanya kehilangan itu sedih banget, maka dari itu juga aku nggak mau memiliki ataupun dimiliki oleh siapapun atau apapun, kecuali Allah. Cukup Dia yang bisa memiliki aku ataupun aku miliki.

Sering kali aku juga merasa aku nggak punya hak buat memiliki ataupun dimiliki apapun atau siapapun. Memang apa istimewanya aku? (Nggak ada) Nggak ada alasan seseorang untuk jadi pemilikku.

 Aku masih berusaha untuk menghindar dari orang-orang yang berusaha untuk memiliki aku. Dulu aku menjalaninya dengan sangat mudah, mungkin karena memang nggak ada yang ingin menjadi “pemilikku”, tapi sekarang aku merasa semakin sulit untuk menghindarinya padahal semakin banyak yang ingin jadi pemilikku (pede banget…dan sepertinya semuanya palsu). Semakin hari aku semakin keras untuk menghindari mereka, tetapi semakin hari juga aku merasa memiliki dan membutuhkan mereka. Aku selalu berusaha untuk memungkiri kalau aku juga merasa memiliki mereka, tapi dalam kenyataannya aku nggak bisa. Aku tau kebahagiaan ini sebentar lagi akan berakhir (jangan ada yg ke-PD-an... bukan bermaksud untuk mendahului kehendak Allah ^_^ ) maka dari itu aku harus benar-benar bisa menghilangkan rasa memiliki ini supaya aku nggak merasa sedih karena rasa kehilangan.


***Nggak semua kata “pemilik” ditulisan ini bermakna kayak pemilik rumah ya! Jadi jangan pikir yang aneh-aneh ya!!!

Cinta Mu Pada Ku

10 Februari 2012, 11:23am

Betapa banyak cinta dan kasih yang Engkau curahkan padaku
Begitu banyak anugerah Mu untuk Ku
Kau sungguh Maha Pengasih

Aku ga tu harus berkata dan bersikap seperti apa untuk tunjukkin rasa terima kasih ku ini. Aku bukan orang yang pandai merangkai kata-kata menjadi indah. Aku bukan lah seorang ahli ibadah yang menegakkan sunah Rasul. Bahkan dalam melaksanakan kewajibanku aku merasa kosong. Aku ga bisa fokus untuk hanya memikirkanMu. Dan aku berpikir mungkin aku mulai meninggalkan Mu. Tapi aku ga mau. 

Dalam kekosonganku, aku masih banyak meminta pada Mu. Jujur aku malu karena telah merasa meninggalkanMu tapi masih tetap banyak meminta. Memang apa yg udah aku lakukan untukMu hingga berani meminta banyak? Namun ga ada lagi tempat ku untuk meminta selain Kamu. Aku sering dengar kalau kita jauh dari Kamu, kamu bakal menjauh dari kita. Tapi kayaknya pernyataan itu salah deh. Aku merasa di saat aku menjauh, Kamu malah semakin menunjukkan kalau Kamu ga pernah jauh dari aku. Banyak pinta yang aku minta ketika jauh dari Mu dan Kau kabulkan, bahkan untuk banyak hal yang aku anggap mustahil tapi malah Kamu tunjukkan bahwa ga ada yang mustahil untuk Mu.

Disaat aku menjauh pun Kau tetap curahkan kasih sayang itu. Bagaimana kalau ku mendekatkan diri untuk mencapai Ridho Mu, pasti aku akan semakin merasa bahagia karena bisa merasakan nikmat dari Mu. You never far from me, although I feel far from you. I will fill this emptyness with present You again. I will start from zero. May be i just can do this to reply Your Love. I know that You want more than word from me ^_^

tulisan ini mungkin ga jelas bagi yang membaca, tapi ini cuma sedikit curahan hatiku aja. Yaah aku emang bukan orang yang pandai mengungkapkan apa yang aku rasakan. hhmm^_^

Kamis, 10 Oktober 2013

Sifat Hati

Berharap hati ini memiliki perasaan seperti whiteboard.
Setiap orang berhak untuk menulis kepentingan diatasnya dengan spidol.
Tapi setelah selesai menulis, bisa dengan mudah dihapus dan bersih tanpa bekas.
Lalu dapat digunakan kembali untuk menulis diatasnya.

Tidak berharap hati ini bersifat seperti kertas.
Jika kertas sudah penuh dengan tulisan, kemudian dihapus,
maka tidak bisa kita menuliskan tulisan baru diatas kertas tersebut.

Tulisan itu adalah kenangan.
Kenangan pasti ada yang menyenangkan dan tidak.
Konteks perumpamaan diatas hanya saya gunakan untuk sesuatu yang kurang baik untuk diri saya.

Minggu, 06 Oktober 2013

Jangan

Jangan banjiri aku dengan kasih sayang, karena aku takut tak sanggup membalasnya.
Jangan berikan aku kebencian, karena ku takut akan lebih membencimu.

Senin, 12 Agustus 2013

Bersama Kalian



Bisa bertemu dan menghabiskan waktu bersama kalian adalah salah satu momen terindah buat ku, bahkan mungkin untuk sejauh ini memang kalian adalah satu-satunya momen terindahku.

Ketika bersama kalian aku bebas menjadi diriku sendiri, tertawa selepasnya, bahkan sampai melupakan semua masalah yang aku punya, iya semua masalahku. Ketika bersama kalian, aku ga inget sedikitpun kalau ternyata aku punya masalah yang sebenarnya ga banyak, tapi cukup menguras berbagai jenis energi ku.

Kita tidak pernah mendeklarasikan diri kita sebagai suatu ‘kelompok’ bermain bersama. Kita juga tidak pernah memberi nama untuk kelompok ini. Bahkan kita tidak pernah menentukan siapa saja anggota dari kelompok ini. Yang aku pelajari dari kalian adalah terbuka kepada siapa saja yang ingin berteman tanpa perlu menyandang status khusus.

Kita berteman baik bukan berarti terbebas dari berbagai macam konflik. Sewaktu sekolah dulu, konflik-konflik itu sudah pernah kita lalui. Sekarang, ketika sedang berkumpul, sesekali juga timbul konflik kecil. Tapi dengan kedewasaan kalian sekarang, konflik itu hanyalah seperti batu krikil di jalan yang dengan mudah ditendang orang hingga hilangg dari pandangan.

Beberapa tahun berteman benar-benar tidak terasa kalau kita sudah melewati banyak hal bersama. Mengalami proses pendewasaan bersama. Dulu penampilan kita masih ‘cupu’, sekarang sudah mengenal berbagai macam fashion. Dulu kegiatan kumpul kita hanya untuk bermain, sekarang kumpul sembari sharing tentang berbagai macam hal. Dulu pembicaraan kita hanya seputar film, sekolah, dan keluarga; sekarang bertambah satu materi lagi yaitu tentang ‘masa depan’. Hahaha lucunya jika membicarakan hal itu bersama kalian.

Kebersamaan kita udah 5 tahun, tapi kedekatan intens kita sekitar 3 tahun. Dari dulu selalu ku katakan bahwa aku bersyukur bisa bertemu kalian. Kalian mungkin memang tidak ‘selurus’ teman-temanku di kampus, tapi aku juga akan sambil berusaha untuk meluruskan kalian. Karena pada dasarnya kalian sudah lurus, kalian hanya butuh penguatan. Alhamdulillah, insya Allah persahabatan kita bukanlah hanya sebagai suatu kesenangan belaka, tapi juga membawa manfaat untuk diri kita masing-masing.

Kini kalian sudah lebih baik secara penampilan, tugasku selanjutnya adalah kita bersama-sama meluruskan sikap dan hati kita agar bisa bertemu di Surga Allah kelak suatu saat nanti karena ukhuwah Islamiyah yang sesungguhnya. Semoga persahabatan ini abadi hingga disana. Mari kita selipkan doa-doa terbaik kita untuk satu sama lain. Aamiin.

Sayang kalian karena Allah ^_^

120813 –Sehari setelah menikmati libur lebaran bersama kalian-

Rabu, 07 Agustus 2013

Ingin Seperti Aku?



Kamu berkata ingin sekuat aku
Kamu tak tau bahwa aku tak sekuat yang kau pikir
Aku ini lemah,
Tapi aku tak ingin terlihat lemah dan kelemahan ini mengalahkanku
Ada kalanya aku terlihat lemah, hanya saja kau tak melihatnya

Kamu berkata ingin sepertiku yang mampu menjaga hati
Kamu tak tau bahwa aku hanyalah manusia biasa
Aku sering mengingkari janji hatiku
Tapi dalam setiap pengingkaran itu, aku berusaha untuk tidak menikmatinya
Aku hanya selalu berusaha untuk menjaga hati agar ‘hatinya’ pun juga terjaga
Kamu bilang ini berat, aku pun begitu
Tapi aku tak ingin terbebani dengan kata ‘berat’ itu

Bukankah tiap manusia memiliki banyak sisi yang tidak semua bisa dilihat oleh satu orang?
Begitu juga denganku
Kamu hanya mengenal satu sisi dihidupku
Aku berharap, sisi yang kamu ketahui itu bisa memberikan inspirasi kebaikan untukmu
Kamu jangan hanya terpesona dengan sisi itu
Tapi perhatikan dan terapkanlah jika itu memang sebuah kebaikan
Untuk sisi hidupku yang lain, biarkan aku memperbaiki dan menjaganya sendiri.

Kamu hebat dengan apa yang kamu punya
Kamu hanya harus berusaha untuk melihat betapa hebatnya dirimu

Takut Kehilangan

Mungkin diri ini yang terlalu takut kehilangan.
Berbagi kasih dengan teman baru.
Mungkin diri ini terlalu egois,
Hanya berharap kasih ini untuk sendiri.
Tak ingin kalian pergi, perlahan tapi pasti
Menorehkan kisah baru tentang kalian masing-masing
Dan aku masih disini sendiri.

Jumat, 05 Juli 2013

...



Tak ada yang bisa melihat kesedihanku
Tak ada yang bisa melihat gurat amarahku
Tak ada yang bisa memahamiku
Aku terjebak di lembah terdalam sendiri
Sedang kalian berada  di puncak gunung tertinggi,
Memuji alam ciptaan-Nya
Aku sendiri,
hanya berteman dengan sebatang lilin yg tak mampu menyala
karena tak ada pemantiknya
Aku sendiri,
Merasakan dingin yang menusuk hingga tulang terdalamku
Tak ada tempat bersandar
Tak mungkin berpegangan
Tak bisa melihat
Tak dapat meraba sekeliling
Ternyata benar,
Ia selalu menguji di titik terlemah hambaNya

Selasa, 25 Juni 2013

Jika Jatuh Cinta

Jika jatuh cinta membuatku menjadi lalai terhadapMu,
Aku rela untuk tidak memiliki rasa ini

Jika jatuh cinta membuatku lemah,
Aku tak akan pernah meminta rasa itu hadir dalam hidupku

Jika jatuh cinta membuatku lupa bahwa cintaMu pada ku lebih besar dari pada cintaku untuknya,
Aku ikhlas jika Kau cabut rasa ini

Namun, hakikatnya cinta itu mengingatkan,
Cinta itu menguatkan, dan
Kecintaan abadi hanyalah dari Nya, ... untuk Nya

Cinta tak pernah salah untuk hadir,
Karena cinta adalah anugerah yang hanya perlu untuk dinikmati dan disyukuri

Semua tergantung bagaimana kita merasakan perasaan itu
Dan tergantung bagaimana kita mengelolanya menjadi sesuatu yang positif

Terinspirasi dari cerita beberapa teman yang sedang jatuh cinta

Senin, 15 April 2013

Bapakku


Bapakku
Dia bukan seorang ayah yang hebat
Dia tidak memiliki pekerjaan yang bisa ku banggakan dihadapan teman-temanku
Dia bukan seorang ayah yang tampan

Bapakku…
Dia punya segudang aturan yang harus aku turuti
Dia mengharapkan banyak hal yang harus kulakukan
Dia ingin, aku menjadi gadis yang feminim dan dapat bergaul secara normal
Namun tetap dalam peraturann yang telah ia buat

Lelah…
Sering aku merasa lelah untuk menjadi seperti apa yang dia inginkan
Lelah harus bersikap sesuai dengan peraturan yang telah ia buat
Lelah mengikuti peraturan-peraturan ‘konyol’ nya

Walau sangat memperhatikan dan memanjakanku…
Dia tak tau…
Aku kuliah jurusan apa
Kesulitan apa yang ku rasakan di kampus
Kegiatan apa saja yang kuikuti di kampus
Bagaimana pergaulanku sekarang
Dan yang paling dia tak tau adalah tentang perasaanku ke dia dan keluarga ini

Tetapi…
Dia selalu memenuhi semua hal yang kuinginkan walau aku sering mengabaikan yang diinginkannya
Selalu setia mengantar dan menjemput ku
Walau sebenarnya dia dalam keadaan lelah atau sakit setelah bekerja
Tak pernah mengeluh walau harus kehujanan ketika menjemputku di malam hari
Tak pernah mengeluh walau harus menuntun motor ke POM bensin karena aku harus buru-buru ke kampus
Dia selalu mendengarkan ceritaku walau tak paham apa yang ku ucapkan
Berusaha untuk selalu memahami ku dalam diam nya

Bapakku…
Aku memang bukan anak yang bisa mengungkapkan perasaannya secara langsung, tentu kau paham akan hal itu
Aku memang sering membantah perintahmu untuk hal-hal sepele, dan kau selalu membenarkan apa yang kulakukan itu

Namun…
Selalu kusadari, hanya kau Bapak yang selalu membuatku semangat untuk menjadi kebanggaanmu suau hari kelak
Hanya kau, satu-satu nya Bapak yang kumiliki
Walau sering kali ku diam ketika telah melanggar peraturanmu, tapi aku melakukannya agar aku bisa menjadi lebih baik
Aku tau dan sangat sadar atas kepercayaan yang selalu kau berikan sepenuhnya untuk anak-anakmu
Insya Allah, aku akan terus ingat dan menjaganya dengan baik
Tak perlu kau khawatir kalau aku akan mengecewakan dan melupakanmu kelak
Tak akan… dan Tak Akan Pernah

Bapak…
Maafkan anakmu yang manja ini
Maafkan anakmu yang tidak tau diri ini
Maafkan anakmu yang belum bisa membanggakanmu
Maafkan anakmu yang tak pandai mengungkapkan rasa sayangnya
Sungguh… walau tak pernah terucap kata sayang
Allah tau bahwa aku sangat menyayangimu ^_^

Jakarta, 04042013 (16:47)
Dari anak bungsu mu
Zelinda Kusumawati