Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Recent Comments

Advertise

Menu

Blogger templates

bintang


aa

Senin, 15 April 2013

Bapakku


Bapakku
Dia bukan seorang ayah yang hebat
Dia tidak memiliki pekerjaan yang bisa ku banggakan dihadapan teman-temanku
Dia bukan seorang ayah yang tampan

Bapakku…
Dia punya segudang aturan yang harus aku turuti
Dia mengharapkan banyak hal yang harus kulakukan
Dia ingin, aku menjadi gadis yang feminim dan dapat bergaul secara normal
Namun tetap dalam peraturann yang telah ia buat

Lelah…
Sering aku merasa lelah untuk menjadi seperti apa yang dia inginkan
Lelah harus bersikap sesuai dengan peraturan yang telah ia buat
Lelah mengikuti peraturan-peraturan ‘konyol’ nya

Walau sangat memperhatikan dan memanjakanku…
Dia tak tau…
Aku kuliah jurusan apa
Kesulitan apa yang ku rasakan di kampus
Kegiatan apa saja yang kuikuti di kampus
Bagaimana pergaulanku sekarang
Dan yang paling dia tak tau adalah tentang perasaanku ke dia dan keluarga ini

Tetapi…
Dia selalu memenuhi semua hal yang kuinginkan walau aku sering mengabaikan yang diinginkannya
Selalu setia mengantar dan menjemput ku
Walau sebenarnya dia dalam keadaan lelah atau sakit setelah bekerja
Tak pernah mengeluh walau harus kehujanan ketika menjemputku di malam hari
Tak pernah mengeluh walau harus menuntun motor ke POM bensin karena aku harus buru-buru ke kampus
Dia selalu mendengarkan ceritaku walau tak paham apa yang ku ucapkan
Berusaha untuk selalu memahami ku dalam diam nya

Bapakku…
Aku memang bukan anak yang bisa mengungkapkan perasaannya secara langsung, tentu kau paham akan hal itu
Aku memang sering membantah perintahmu untuk hal-hal sepele, dan kau selalu membenarkan apa yang kulakukan itu

Namun…
Selalu kusadari, hanya kau Bapak yang selalu membuatku semangat untuk menjadi kebanggaanmu suau hari kelak
Hanya kau, satu-satu nya Bapak yang kumiliki
Walau sering kali ku diam ketika telah melanggar peraturanmu, tapi aku melakukannya agar aku bisa menjadi lebih baik
Aku tau dan sangat sadar atas kepercayaan yang selalu kau berikan sepenuhnya untuk anak-anakmu
Insya Allah, aku akan terus ingat dan menjaganya dengan baik
Tak perlu kau khawatir kalau aku akan mengecewakan dan melupakanmu kelak
Tak akan… dan Tak Akan Pernah

Bapak…
Maafkan anakmu yang manja ini
Maafkan anakmu yang tidak tau diri ini
Maafkan anakmu yang belum bisa membanggakanmu
Maafkan anakmu yang tak pandai mengungkapkan rasa sayangnya
Sungguh… walau tak pernah terucap kata sayang
Allah tau bahwa aku sangat menyayangimu ^_^

Jakarta, 04042013 (16:47)
Dari anak bungsu mu
Zelinda Kusumawati

Tahukah Kalian

Tahukah kalian…
Mungkin kalian merasa sedih, sakit hati, dan kecewa.
Tapi tahukah kalian, jika akulah yang paling sakit
Kalian masih bisa mengungkapkan apa yang kalian pikirkan
Kalian masih punya keberanian untuk melampiaskan apa yg kalian rasakan
Aku tahu, kalian menyesal dengan semua yang sudah terjadi
Tapi tahukah kalian, hatiku bertambah sakit dan sangat perih ketika mendengar kalian mengatakan hal itu
Aku tak punya sedikitpun keberanian untuk mengungkapkan apa yang aku pikirkan
Aku tak sedikitpun punya kemampuan untuk melampiaskan apa yang kurasakan
Ya… aku terlalu takut
Aku terlalu takut untuk melukai siapa pun
Bahkan aku takut untuk melukai diri ku sendiri
Tapi jika harus melukai kalian, aku tak akan melakukannya
Biarlah hati ini yang terluka
Tapi, apa lah artinya pengorbananku itu jika kalian ternyata tetap merasa sedih

210213