Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Recent Comments

Advertise

Menu

Blogger templates

bintang


aa

Senin, 12 Agustus 2013

Bersama Kalian



Bisa bertemu dan menghabiskan waktu bersama kalian adalah salah satu momen terindah buat ku, bahkan mungkin untuk sejauh ini memang kalian adalah satu-satunya momen terindahku.

Ketika bersama kalian aku bebas menjadi diriku sendiri, tertawa selepasnya, bahkan sampai melupakan semua masalah yang aku punya, iya semua masalahku. Ketika bersama kalian, aku ga inget sedikitpun kalau ternyata aku punya masalah yang sebenarnya ga banyak, tapi cukup menguras berbagai jenis energi ku.

Kita tidak pernah mendeklarasikan diri kita sebagai suatu ‘kelompok’ bermain bersama. Kita juga tidak pernah memberi nama untuk kelompok ini. Bahkan kita tidak pernah menentukan siapa saja anggota dari kelompok ini. Yang aku pelajari dari kalian adalah terbuka kepada siapa saja yang ingin berteman tanpa perlu menyandang status khusus.

Kita berteman baik bukan berarti terbebas dari berbagai macam konflik. Sewaktu sekolah dulu, konflik-konflik itu sudah pernah kita lalui. Sekarang, ketika sedang berkumpul, sesekali juga timbul konflik kecil. Tapi dengan kedewasaan kalian sekarang, konflik itu hanyalah seperti batu krikil di jalan yang dengan mudah ditendang orang hingga hilangg dari pandangan.

Beberapa tahun berteman benar-benar tidak terasa kalau kita sudah melewati banyak hal bersama. Mengalami proses pendewasaan bersama. Dulu penampilan kita masih ‘cupu’, sekarang sudah mengenal berbagai macam fashion. Dulu kegiatan kumpul kita hanya untuk bermain, sekarang kumpul sembari sharing tentang berbagai macam hal. Dulu pembicaraan kita hanya seputar film, sekolah, dan keluarga; sekarang bertambah satu materi lagi yaitu tentang ‘masa depan’. Hahaha lucunya jika membicarakan hal itu bersama kalian.

Kebersamaan kita udah 5 tahun, tapi kedekatan intens kita sekitar 3 tahun. Dari dulu selalu ku katakan bahwa aku bersyukur bisa bertemu kalian. Kalian mungkin memang tidak ‘selurus’ teman-temanku di kampus, tapi aku juga akan sambil berusaha untuk meluruskan kalian. Karena pada dasarnya kalian sudah lurus, kalian hanya butuh penguatan. Alhamdulillah, insya Allah persahabatan kita bukanlah hanya sebagai suatu kesenangan belaka, tapi juga membawa manfaat untuk diri kita masing-masing.

Kini kalian sudah lebih baik secara penampilan, tugasku selanjutnya adalah kita bersama-sama meluruskan sikap dan hati kita agar bisa bertemu di Surga Allah kelak suatu saat nanti karena ukhuwah Islamiyah yang sesungguhnya. Semoga persahabatan ini abadi hingga disana. Mari kita selipkan doa-doa terbaik kita untuk satu sama lain. Aamiin.

Sayang kalian karena Allah ^_^

120813 –Sehari setelah menikmati libur lebaran bersama kalian-

Rabu, 07 Agustus 2013

Ingin Seperti Aku?



Kamu berkata ingin sekuat aku
Kamu tak tau bahwa aku tak sekuat yang kau pikir
Aku ini lemah,
Tapi aku tak ingin terlihat lemah dan kelemahan ini mengalahkanku
Ada kalanya aku terlihat lemah, hanya saja kau tak melihatnya

Kamu berkata ingin sepertiku yang mampu menjaga hati
Kamu tak tau bahwa aku hanyalah manusia biasa
Aku sering mengingkari janji hatiku
Tapi dalam setiap pengingkaran itu, aku berusaha untuk tidak menikmatinya
Aku hanya selalu berusaha untuk menjaga hati agar ‘hatinya’ pun juga terjaga
Kamu bilang ini berat, aku pun begitu
Tapi aku tak ingin terbebani dengan kata ‘berat’ itu

Bukankah tiap manusia memiliki banyak sisi yang tidak semua bisa dilihat oleh satu orang?
Begitu juga denganku
Kamu hanya mengenal satu sisi dihidupku
Aku berharap, sisi yang kamu ketahui itu bisa memberikan inspirasi kebaikan untukmu
Kamu jangan hanya terpesona dengan sisi itu
Tapi perhatikan dan terapkanlah jika itu memang sebuah kebaikan
Untuk sisi hidupku yang lain, biarkan aku memperbaiki dan menjaganya sendiri.

Kamu hebat dengan apa yang kamu punya
Kamu hanya harus berusaha untuk melihat betapa hebatnya dirimu

Takut Kehilangan

Mungkin diri ini yang terlalu takut kehilangan.
Berbagi kasih dengan teman baru.
Mungkin diri ini terlalu egois,
Hanya berharap kasih ini untuk sendiri.
Tak ingin kalian pergi, perlahan tapi pasti
Menorehkan kisah baru tentang kalian masing-masing
Dan aku masih disini sendiri.