Tak ada yang bisa melihat kesedihanku
Tak ada yang bisa melihat gurat amarahku
Tak ada yang bisa memahamiku
Aku terjebak di lembah terdalam sendiri
Sedang kalian berada di puncak gunung tertinggi,
Sedang kalian berada di puncak gunung tertinggi,
Memuji alam ciptaan-Nya
Aku sendiri,
hanya berteman dengan sebatang lilin yg tak
mampu menyala
karena tak ada pemantiknya
Aku sendiri,
Merasakan dingin yang menusuk hingga tulang
terdalamku
Tak ada tempat bersandar
Tak mungkin berpegangan
Tak bisa melihat
Tak dapat meraba sekeliling
Ternyata benar,
Ia selalu menguji di titik terlemah hambaNya